Jumat, 27 November 2015

FIRST LOVE


First love menurut aku itu hal paling indah entah kenapa saat first love hati terasa senang setiap saat. Entahlah apakah ini yang dinamakan cinta atau bukan, yang pasti perasaan itu masih ada menempel dengan kuatnya dihatiku. Karena menurutku cinta memang tak terdefinisikan dan hanya bisa dirasakan.
 Pada saat aku duduk dikelas 2 smp  disitu masa yang paling indah di smp karena dimana masa nakal-nakalnya pun keluar. Disitulah aku mulai didekati oleh banyak lelaki yang disekitar kelas dan ada juga yang dilain kelas. Beberapa lelaki yang berusaha untuk memilikiku sangatlah susah karena disaat itu aku sangat cuek dan jutek. Disaat pemilihan ketua kelas aku ditunjuk untuk maju kedepan menjadi salah satu calon ketua kelas, rasanya jatuh brdebar berdiri didepan teman baruku di kelas 2 smp. Disitulah berawal dari kisahku.
Berawal dari pemilihan ketua kelas salah satu seorang cowok mendatangiku untuk memilih voting didepan kelas. Dia salah satu anak yang mendekatiku pada saat itu  dan saat pemilihan ketua dia memilihku. Pada saat selesai pemilihan oleh seluruh anak kelas akhirnya aku yang terpilih menjadi ketua kelas di kelas 2 smp. Hari demi hari aku menjadi ketua kelas memimpin selusuh anak agar tertib masuk kelas dan terbiasa disiplin waktu. Keesokan harinya pada saat hari kartini diadakanlah lomba fashion show  kemudia anak semua kelas dan wali kelas aku memilih aku dan dia untuk memenangkan lomba ini, akhirnya aku pun menjadi salah satu contest fashion show dengannya. Entah mengapa hatiku tiba-tiba berdebar saat dia menggandeng tanganku dan kedudukanku sangat dekat dengannya pada saat fashion show. Setelah hari dimana aku fashion show situlah kamu mulai dekat kami mulai sering pulang bersama sering kerja kelompok bersama sering jalan bersama.

Liburan semester pun datang saat liburan semester kamu berjanjian itu jalan bareng ke mall dia bilang sih untuk memperdekat hubungan yah akhirnya aku setuju dengan ajakannya. Keesokan harinya dia menjemputku untuk jalan bersama saat sampai ditempat tujuan tak membuang waktu kami langsung menuju ke Time Zone dan kebetulan tempat inilah yang mengukir awal kisah kami.

Di Time Zone kami bermain, tertawa sepuas kami. Dia terlihat bahagia ketika bersamaku. Tepat pukul 13.00 kami pun beristirahat di dalam ruang karaoke sekalian dia ingin karaoke. Tiba-tiba dia menyanyikan sebuah lagu favoritku dia menyanyikannya dengan sangat tulus dari dalam hati. Seketika itu berhentilah dia bernyanyi lalu dia memberiku bunga dan berkata " will you be mine? " rasanya jatung aku ingin copot,gemetar mendengarkan dia berkata seperti itu  seketika aku ingin menangis karena melihat pengorbanan dia yg cukup untuk mendapatkanku. Dan rasanya aku ingin menjawab pun susah untuk mengeluarkan kata untuk menjawab. Kemudia dia mengajakku untuk keluar mencari makan dia tau bahwa aku sangatlah lapar dan dia memberiku waktu untukku menjawab.

Setelah liburan semester berakhir aku pun masuk sekolah dikelas aku merasa bingung karena akh harus menjawab pertanyaan yg di lontarkan si dia pada waktu itu. Berderinglah telefon genggam aku ternyata dia meneleponku dia berkata " lihatlah ke bawa ada kejutan untukmu " betapa kagetnya saat aku melihat ke bawah dia menyatakan cintanya diahadapan kalayak siswa siswi disekolah disaat itu aku benar menangis terharu melihat usahanya. Tanpa pikir panjang aku menjawabnya dengan keras. Akhirnya dia menghampiriku ke atas ke depan kelas dan dia memelukku dengan erat. Rasa bahagia yang dia rasakan itupun aku rasakan. Kalayak siswa siswi bersorak menyorakiku dan dia kamipun menjalani hubungan selayaknya anak remaja. Bulan demi bulan kami lalui bersama-sama kami saling menyayangi saling melengkapi satu sama lain. Pada bulan april tahun berikutnya kami berdua genap setahun dan kami menjalani hubungan tanpa putus nyambung dan pada saat itulah kami menjalani ujian nasional untuk SMP kami saling support satu sama lain dan bahkan dia ingin sekali satu SMA denganku.

Saat pengumuman kelulusan kami pun lulus. Kami masuk salah satu SMA favorit. Kami slalu bersama kemanapun tanpa ada yang memisahkan. Pada saat itu orang tua kamipun sudah mengetahui hubungan kami orang tua dia pun ingin hubungan lanjut akhirnya kami memutuskan untuk mengikat tali pertunangan karena tidak mungkin untuk kami nikah usia dini. Dengan ada ikatan tunangan kamu pun tidak berani untuk melirik yang lainnya dia pun sangat yakib bahwa aku aku jodohnya. Begitu sebaliknya. Beberapa tahun setelah lulus SM pun kami melanjutkan hubungan lebih lanjut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar